728x90 AdSpace

  • Latest News

    Rabu, 28 November 2012

    Membangun Trust dalam Bisnis


    OLEH : Muhammad Rosyidi Aziz
    Praktisi bisnis syariah bidang penerbitan dan lembaga keuangan syariah
    Pengurus Pusat Gugus Tugas Pengusaha HTI


    Satu hal yang akan mengubah segalanya, itulah TRUST. Ketika trust kita miliki, maka kita akan bisa mendapatkan segalanya yang kita inginkan. Pun demikian ketika trust tidak kita miliki, maka kita pun bisa kehilangan segalanya.

    Trust adalah modal utama muamalah dan bisnis dalam Islam. Bahkan dalam salah satu jenis syirkah (kerja sama bisnis dalam Islam) dikenal syirkah wujuh yaitu kerja sama bisnis antara dua pihak/badan dengan modal dari pihak lain (di luar kedua badan/pihak tersebut). Syirkah wujuh ini dibangun berlAndaskan trust. Nah!

    Self Trust, the Principle of Credibility
    Membangun kredibilitas atau reputasi (diri maupun organisasi) memang memerlukan proses cukup panjang, bahkan bisa berbilang tahun. Uniknya, untuk meruntuhkan reputasi cukup dibutuhkan waktu sesaat, bahkan hanya sekian detik saja. Oleh karenanya menjadi sangat penting bagi pengusaha Muslim membangun reputasi, menjaganya dan terus berusaha meningkatkannya. Dengan apa? tentu dengan mengenali, memahami dan melakukan hal-hal yang bisa menumbuhkan self trust.
    Bayangkan ketika Anda hendak membeli suatu barang atau sedang memasarkan dua produk yang sejenis. Produk pertama adalah produk yang kita trust dan confidence dengannya, yang terkenal dengan reputasi baiknya, kualitasnya terjamin, prima service-nya, juga bagus harga purna jualnya. Tentu kita akan dengan cepat memutuskan membeli produk tersebut, atau jika kita dalam posisi sebagai penjual maka akan dengan cepat berhasil menjual produk tersebut bahkan (mungkin) tanpa biaya promosi dan minim biaya operasional. Di sinilah berlaku kaidah the economic of trust yakni TRUST = High SPEED + Low COST. Demikian pula sebaliknya, ketika Low TRUST = Low SPEED and High COST.
    How to Increase Trust ?
    Kemampuan dan keahlian ternyata bukan satu-satunya faktor meraih sukses karier dan bisnis. Diperlukan faktor lain dalam meraih kesuksesan yaitu dengan meningkatkan trust sebagai berikut:
    1. Integrity
    Unsur utama dalam integritas adalah kejujuran. Sekali saja kita berbohong, maka pasti akan diikuti kebohongan-kebohongan lain untuk menutupinya. Bagi seorang pengusaha Muslim, kejujuran adalah harga mati, sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi dan harus menjadi prinsip hidup. Selain itu perlu didukung disiplin tepat waktu, komitmen atau kongruen (satu kata dengan perbuatan), bertanggung jawab.  Ciri orang yang tidak bertanggungjawab adalah Blame (menyalahkan pihak lain), Excuse (banyak alasan), Denial (suka menyangkal) dan Justify (mencari pembenaran).
    2. Intent-Motivation
    Intensitas sangat berpengaruh dalam peningkatan trust. Mitra dan relasi bisnis kita tentu akan melihat sejauh mana keseriusan kita berbisnis. Seberapa rutin mengawal, memantau, dan mengevaluasinya. Sekuat apa semangat, motivasi dan passion berbisnis kita dan sejauh mana istiqomah kita menjalankan bisnis tersebut.
    3. Capabilities
    Bagi mitra bisnis, mereka butuh jawaban atas pertanyaan “Siapa yang bisa diandalkan dan yang memiliki kemampuan mengerjakannya?”. Di sinilah nilai penting bagi seorang pengusaha Muslim memiliki skill, ilmu, kapasitas, kompetensi dan kemampuan mumpuni yang bisa diandalkan.
    4. Result
    Qimah (nilai) dalam berbisnis adalah materi, menjaganya dengan integrity atau akhlak. Di sinilah berlaku filosofi Business and money love track record. Jejak rekam kita adalah faktor penentu terakhir yang akan dilihat mitra bisnis kita, apakah kita bisa deliver result atau sekadar deliver activity. Jika track record bisnis kita berorientasi hasil alias menghasilkan profit dan benefit, tentu trust akan kita dapatkan. Dan berlaku sebaliknya.
    Demikian pentingnya perkara trust ini dimiliki seorang pengusaha muslim, sehingga memunculkan pertanyaan yang harus dijawab : Jika Anda Low Trust, lantas dengan apa orang berbisnis dengan Anda? Atau lebih parah lagi, jika Anda distrust, lantas bagaimana mungkin orang mau berbisnis dengan Anda? Wallahu a’lam.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 blogger-facebook-disqus:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Membangun Trust dalam Bisnis Rating: 5 Reviewed By: Pengusaha Muslim
    Scroll to Top